Tips Mencegah Nervous di Hari Pernikahan

Seringkali rasa gugup membuat kamu nggak bisa tidur lelap di malam hari. Meski demikian, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan mood kamu di hari pernikahan esoknya. Kurang tidur akan membuat wajahmu tidak segar dan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Ingatlah bahwa mengkhawatirkan hari esok tidak berguna sama sekali.
Agar kamu lelap tidur di H-1, kamu bisa meminum teh hangat untuk menenangkan diri. Kamu juga bisa mendengarkan musik klasik, menyalakan lilin aromaterapi untuk relaksasi, melakukan yoga ringan, atau meditasi. Yang tak kalah penting adalah berdoa sebelum tidur. Cast all your anxieties to God and sleep.

Meskipun keluarga dan teman-teman tahu bahwa kamu sedang cemas menghadapi hari pernikahan, tidak ada salahnya jika kamu mengungkapkan kecemasan tersebut kepada mereka. Mengungkapkan kekhawatiran kamu akan mempermudah mereka untuk menenangkanmu. Kamu juga bisa meminta nasihat dari orang tua atau anggota keluarga yang telah menikah tentang bagaimana mereka mengatasi kecemasan saat menikah dulu. Meminta wejangan dari sosok yang lebih berpengalaman akan mengurangi kecemasanmu, brides.

Selain curhat dengan keluarga dan teman-teman, cobalah juga ajak sahabatmu untuk menginap menjelang hari pernikahan. Kamu dan sahabat bisa bercerita di luar hal-hal pernikahan atau bercanda hal-hal konyol semasa kuliah atau bersekolah dulu. Ini akan membantu kamu lebih santai menjelang perhelatan esok harinya.

Menjelang detik-detik menjadi seorang istri, tak ada salahnya kamu mengabadikan momen masa lajang terakhirmu dengan ber-selfie. Selain menambah koleksi foto semasa single, selfie juga akan membuat kamu lebih santai dan fun menjelang prosesi pernikahan.

Banyak calon pengantin yang khawatir terhadap kelengkapan hari pernikahannya, mulai dari dekorasi, cuaca, katering dan sebagainya. Ada pula calon pengantin yang sibuk memikirkan komentar tamu tentang persiapan pernikahan.
Stop overthinking, brides! Sehari menjelang hari pernikahan kamu bukanlah saat yang tepat untuk mengkhawatirkan hal-hal tersebut. Believe in yourself that you’ve done your best during the preparation. Ingatlah pula bahwa kamu dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman yang senantiasa membantu pernikahanmu. Dengan berpikir positif dan menutup telinga untuk suara-suara negatif tersebut akan menurunkan tingkat stres kamu.
Tapi, jika kekhawatiran kamu masih menggelayuti pikiran, kamu bisa coba bertanya pada panitia pernikahan untuk memastikan persiapan di hari H.

Inilah kunci utama untuk bisa tenang, brides. Tetaplah berdoa mohon kelancaran dan blessing dari Tuhan di hari pernikahanmu. Jangan lupa untuk memohon doa restu dari orang tua, keluarga, dan teman-teman. Ucapkan pula terima kasih atas dukungan mereka selama ini. Seiring dengan doa yang kamu panjatkan serta doa dari orang-orang terkasih, niscaya pernikahanmu akan diberikan kelancaran.
One thing for sure, kegugupan yang kamu rasakan adalah hal yang sangat wajar, brides-to-be, mengingat fase kehidupan baru yang akan kamu jalani begitu penuh tanggung jawab. Ingatlah pula bahwa kegugupan yang kamu alami saat ini hanya terjadi sekali seumur hidup. So, embrace such anxiety for it will pass shortly. Cheers!. (Thank to Septa Melina)